Selasa, 03 Maret 2015

Pertemuan 1 PCD (27-3-15) - Karakterisitik dan Kegunaan Citra Landsat


Citra Landsat merupakan gambaran permukaan bumi yang diambil dari luar angkasadengan ketinggian kurang lebih 818 km dari permukaan bumi, dengan skala 1 : 250.000.Dalam setiap perekaman citra landsat mempunyai cakupan area 185 km x 185 km sehinggaaspek dari objek tertentu yang cukup luas dapat diidentifikasi tanpa menjelajah seluruh daerahyang disurvei atau yang diteliti.
Citra landsat merupakan citra yang dihasilkan dari beberapa spectrum dengan panjanggelombang yang berbeda, yaitu:
·             Saluran 4 dengan panjang gelombang 0,5-0,6 m pada daerah spektrum biru, baik untuk mendeteksi muatan sedimen ditubuh perairan, gosong, endapan suspensi dan terumbu.
·             Saluran 5 dengan panjang gelombang 0,6-0,7 m pada daerah spektrumhijau, baik untukmendeteksi vegetasi, budaya, dll.
·             Saluran 6 dengan panjang gelombang 0,7-0,8 m pada daerah spektrummerah, baik untukmendeteksi relief permukaan bumi, batas air dan daratan.
·             Saluran 7 dengan panjang gelombang 0,8-1,1, m pada daerah dengan infra merah, yanglebih kecil untuk mendeteksi relief permukaan bumi bila dibandingkan dengan saluran 6.\
Setiap warna dalam citra satelit memberikan makna tertentu ,Warna pada citramerupakan nilai refleksi dari vegetasi, tubuh perairan dan atau tubuh batuan permukaan bumi. Oleh karena itu, interpretasi geologi melalui citra landsat lebih didasarkan pada perbedaan nilai refleksi tersebut
Citra Landsat memiliki kegunaan sebagai berikut
·                Analisa pola penggunaan lahan
·                Memantau pertumbuhan tanaman
·                Menghitung jumlah pohon dan volume hasil panen komoditi perkebunan
·                Perencanaan pola tanam perkebunan
·                Pemetaan Batimetri
·                Menghitung nilai ekonomis SDA

Lini masa satelit Landsat

Landsat 1
Landsat 1 pada mulanya bernama "Earth Resources Technology Satellite 1". Landsat 1 adalah satelit pertama dari Amerika Serikat. Satelit yang diluncurkan pada 23 Juli 1972 oleh roket Delta 900 ini adalah versi modifikasi dari satelit meteorologi Nimbus 4. Satelit Landsat 1 melakukan monitoring dengan membawa instrumen kamera RBV dan MSS. Operasi berakhir tahun 1978.
Gambar: Landsat 1

Landsat 2
Landsat 2 adalah satelit kedua dari program Landsat. Awalnya satelit ini bernama ERTS-B (Earth Resource Technology Satellite-B) namun berganti nama menjadi "Landsat 2" sebelum peluncurannya pada 22 Januari 1975. Landsat 2 membawa sensor yang sama seperti pendahulunya, yaitu RBV dan MSS. RBV merupakan instrumen yang digunakan untuk tujuan evaluasi teknik sedangkan MSS secara sistematis terus mengumpulkan gambar dari Bumi. Landsat 2 beroperasi selama lebih dari tujuh tahun dan akhirnya berhenti beroperasi pada 25 Februari 1982.
Gambar : Landsat 2

Landsat 3
Landsat 3 adalah satelit ketiga dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 5 Maret 1978 dengan tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit. Landsat 3 memiliki desain dasar sama seperti Landsat 2. Satelit ini membawa instrumen MSS, yang memiliki resolusi maksimum 75 m. Tidak seperti dua Landsat sebelumnya, instrumenthermal band telah dibuat pada Landsat 3, tetapi instrumen ini gagal beroperasi setelah satelit ditempatkan. Landsat 3 ditempatkan dalam orbit polar berjarak sekitar 920 km dan menghabiskan waktu 18 hari untuk memindai seluruh permukaan bumi. Landsat 3 sudah tidak beroperasi lagi karena adanya masalah teknis dan berhenti beroperasi pada 21 Maret 1983.
Gambar : Landsat 3

Landsat 4
Landsat 4 adalah satelit keempat dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada 16 Juli 1982 dengan tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit. Meski program Landsat dikelola oleh NASA, data dari Landsat 4 dikumpulkan dan didistribusikan oleh USGS. Landsat 4 sudah tidak beroperasi lagi karena adanya masalah teknis dan akhirnya berhenti beroperasi pada tahun 1993.
Landsat 4 memiliki bandwidth transmisi maksimum sebesar 85 Mbit/s, membawa MSS yang telah diperbaharui dan Thematic Mapper (TM) yang memiliki resolusi maksimum 30 m. Perlu dicatat bahwa Landsat 4 adalah satelit pertama dalam program Landsat yang menggunakan sensor TM. Sensor TM mampu mengumpulkan tujuh band data yang berbeda dari empat band data yang dikumpulkan MSS. Selain memiliki tiga band data lebih banyak, para ilmuwan dapat melihat data TM dengan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan MSS. Band 1-5 dan 7 masing-masing memiliki resolusi spektral 30 m sementara MSS hanya tersedia resolusi 79 m dan 82 m. Band 6 (merupakan bandinframerah thermal) memiliki resolusi spasial maksimum 120 m.
Gambar : Landsat 4

Landsat 5
Landsat 5 adalah satelit kelima dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 1 Maret 1984 dengan tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit. Program Landsat dikelola oleh USGS dan data dari Landsat 5 dikumpulkan serta didistribusikan dariUSGS's Center untuk Earth Resources Observation and Science. Pada tanggal 2 Maret 2009, Landsat 5 merayakan 25 tahun keberhasilannya beroperasi. Landsat 5 telah melampaui harapan sejak pertama kali dirancang.
Satelit ini memiliki bandwidth transmisi maksimum sebesar 85 Mbit/s dan ditempatkan pada ketinggian 705,3 km (438,3 mil). Dibutuhkan sekitar 16 hari untuk memindai seluruh bumi. Satelit ini adalah salinan identik dari Landsat 4 dan pada awalnya dimaksudkan sebagai backup Landsat 4 karena membawa instrumen yang sama, termasuk instrumen TM dan MSS. Instrumen MSS ini dimatikan pada tahun 1995. Dan pada akhirnya satelit ini berhenti beroperasi berakhir pada bulan Januari 2013.
Gambar : Landsat 5
Landsat 6
Landsat 6 dirancang untuk melanjutkan program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada 5 Oktober 1993 menggunakan Titan II tapi gagal mencapai orbit karena masalah teknis. Sebagai akibatnya, Landsat 4 dan Landsat 5 digunakan lagi (melebihi umur yang telah ditetapkan). Namun hanya Landsat 5 yang masih beroperasi.
Gambar:Landsat 6


Landsat 7
Satelit ini diluncurkan pada tanggal 15 April 1999. Tujuan utama Landsat 7 adalah untuk memperbaharui arsip citra satelit, menyediakan citra yang update dan bebas awan. Meski program Landsat dikelola oleh NASA, data dari Landsat 7 dikumpulkan dan didistribusikan oleh USGS. Proyek NASA World Wind memungkinkan gambar tiga dimensi dari Landsat 7 dan sumber-sumber lainnya untuk dapat dengan mudah dinavigasi dan dilihat dari berbagai sudut.
Landsat 7 dirancang untuk dapat bertahan 5 tahun dan memiliki kapasitas untuk mengumpulkan dan mentrasmisikan hingga 532 citra setiap harinya. Orbit dari satelit ini adalah polar, orbit yang sinkron terhadap matahari, dalam arti dapat memindai seluruh permukaan bumi, yakni selama 232 orbit atau 15 hari. Massa satelit tersebut 1973 kg, memiliki panjang 4,04 meter dan diameter 2,74 meter. Tak seperti pendahulunya, Landsat 7 memiliki memori 378 gigabits (kira-kira 100 citra). Instrumen utama Landsat 7 adalahEnhanced Thematic Mapper Plus (ETM+).
Gambar: Landsat 7

Saluran
Panjang Gelombang (µm)
Resolusi Spasial (meter)
Aplikasi
1
0,45 – 0,52
30 x 30
Untuk pemetaan perairan pantai, pembedaan tanah dan vegetasi, analisis tanah dan air, dan pembedaan tumbuhan berdaun lebar dan konifer.
2
0,52 – 0,60
30 x 30
Untuk inventarisasi vegetasi dan penilaian kesuburan.
3
0,63 – 0,69
30 x 30
Untuk pemisahan kelas vegetasi dan memperkuat kontras antara penampakan vegetasi dan non-vegetasi.
4
0,76 – 0,90
30 x 30
Untuk deteksi akumulasi biomassa vegetasi, identifikasi jenis tanaman, dan memudahkan pembedaan tanah dan tanaman, serta lahan dan air.
5
1,55 – 1,75
30 x 30
Untuk menunjukkan kandungan air pada tanaman, kondisi kelembaban tanah dan berguna untuk membedakan awan dengan salju.
6
10,40 – 12,50
60 x 60
Untuk analisis vegetasi stress, pembedaan kelembaban tanah, klasifikasi vegetasi, analisis gangguan vegetasi, dan pemetaan suhu.
7
2,09 – 2,35
30 x 30
Untuk pemetaan formasi geologi dan pemetaan hidrotermal.
8
0,50 – 0,90
15 x 15
Untuk peningkatan resolusi spasial.


Landsat 8
Landsat Data Continuity Mission (LDCM) atau dikenal juga dengan nama Landsat 8 merupakan satelit generasi terbaru dari Program Landsat. Satelit ini merupakan project gabungan antara USGS dan NASA beserta NASA Goddard Space Flight Center dan diluncurkan pada hari Senin, 11 Februari 2013 di Pangkalan Angkatan Udara Vandeberg, California – Amerika Serikat.
Satelit Landsat 8 yang direncanakan mempunyai durasi misi selama 5 – 10 tahun ini, dilengkapi dua sensor yang merupakan hasil pengembangan dari sensor yang terdapat pada satelit-satelit pada Program Landsat sebelumnya. Kedua sensor tersebut yaitu Sensor Operational Land Manager (OLI) yang terdiri dari 9 band serta Sensor Thermal InfraRed Sensors (TIRS) yang terdiri dari 2 band.
Landsat 8 memiliki kanal-kanal dengan resolusi tingkat menengah, setara dengan kanal-kanal pada landsat 5 dan 7. Umumnya kanal pada OLI memiliki resolusi 30 m, kecuali untuk pankromatik 15 m. Dengan demikian produk-produk citra yang dihasilkan oleh landsat 5 dan 7 pada beberapa dekade masih relevan bagi studi data time series terhadap landsat 8.
Untuk Sensor OLI yang dibuat oleh Ball Aerospace, terdapat 2 band yang baru terdapat pada satelit Program Landsat yaitu Deep Blue Coastal/Aerosol Band (0.433 – 0.453 mikrometer) untuk deteksi wilayah pesisir serta Shortwave-InfraRed Cirrus Band (1.360 – 1.390 mikrometer) untuk deteksi awan cirrus. Sedangkan sisa 7 band lainnya merupakan band yang sebelumnya juga telah terdapat pada sensor satelit Landsat generasi sebelumnya. Dan untuk lebih detailnya, berikut ini daftar 9 band yang terdapat pada Sensor OLI :
Daftar 9 band yang terdapat pada Sensor OLI

Sedangkan untuk Sensor TIRS yang dibuat oleh NASA Goddard Space Flight Center, akan terdapat dua band pada region thermal yang mempunyai resolusi spasial 100 meter.
Daftar 2 band yang terdapat pada Sensor TIRS

Citra landsat adalah citra yang di ambil menggunakan satelit landsat tentunyamemiliki kelebihan dan kekurangan,di antaranya :
Kelebihan :
·             Dapat merekam wilayah di permukaan bumi dengan lebih luas / cakupannya lebih besar.
·             Pada setiap topografi yang ada di permukaan bumi dibedakan dengan warna.
·             Setiap kejadian yang ada di permukaan bumi dapat dibedakan dengan panjang gelombangyang ada di citra landsat.
Kekurangan :
·             Apabila citra landsat / daerah yang akan dianalisis tertutup awan maka citra tersebut sulituntuk dianalisis.
·             Peliputan landsat pada musim kering sulit untuk membedakan

Sumber referansi:

http://satelit-inderaja.blogspot.com/2010/10/karakteristik-dan-spesifikasi-satelit_15.html

1 komentar:

  1. wah lengkap banget nih postingan nya, btw makasih atas infonya, dan salam kenal yah kak" ):
    KEESAMUS FANS
    www.enasnasrudin.com

    BalasHapus