Selasa, 23 Juni 2015

Pertemuan 6 PCD - Klasifikasi Citra Supervised dan Un Supervised


Kita menggunakan klasifikasi unsupervised ketika kita mempunyai sedikit informasi tentang dataset kita. Klasifikasi data unsupervised memulai mengklarifikasi dari kelas-kelas atau wilayah-wilayah yang kita spesifikasikan atau dari jumlah nominal kelas. Klasifikasi unsupervised secara sendiri akan mengatagorikan semua pixel menjadi kelas-kelas dengan menampakan spektral atau karateristik spektral yang sama. Hasil klasifikasi dipengaruhi oleh parameter-parameter yang kita tentukan dalam kotak dialog klasifikasi unsupervised. Klasifikasi unsupervised akan menghitung secara statistik untuk membagi dataset menjadi kelas-kelas sesuai dengan jumlah kelas yang kita inginkan.
Biasanya hasil-hasil klasifikasi unsupervised harus diinterpretasi dengan menggunakan data yang sebenarnya di lapangan untuk menentukan kelas-kelas yang mempresentasikan area atau wilayah sebenarnya di lapangan. Dari informasi ini mungkin kita bisa memutuskan untuk mengkombinasikan atau menghapus kelas-kelas yang diinginkan. Kita perlu juga untuk memberi warna dan nama untuk masing-masing kelas.

Teknik klasifikasi supervised dapat diartikan sebagai teknik klasifikasi yang diawasi. Menurut Projo Danoedoro (1996) klasifikasi supervised ini melibatkan interaksi analis secara intensif, dimana analis menuntun proses klasifikasi dengan identifikasi objek pada citra (training area). Sehingga pengambilan sampel perlu dilakukan dengan mempertimbangkan pola spektral pada setiap panjang gelombang tertentu, sehingga diperoleh daerah acuan yang baik untuk mewakili suatu objek tertentu.


Sedangkan Klasifikasi unsupervised yang berarti klasifikasi tak terawasi merupakan pengklasifikasian hasil akhirnya (pengelompokkan pixel-pixel dengan karakteristik umum) didasarkan pada analisis perangkat lunak (software analysis) suatu citra tanpa pengguna menyediakan contoh-contoh kelas-kelas terlebih dahulu.

Sumber:
(Difference Unsupervised and Supervised Image Clustering by Murinto Kusno http://blog.uad.ac.id/murintokusno/2009/01/19/difference-unsupervised-dan-supervised-image-clustering/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar