Rabu, 17 Juni 2015

Pertemuan 6 SIP - Network Analysis dan Studi Kasus

Analisis jaringan (Network Analysis) juga dikenal sebagai ‘protocol analysis’ merupakan seni mendengarkan (listening) dalam komunikasi data & jaringan biasanya dilakukan untuk memastikan bagaimana peralatan-peralatan berkomunikasi dan menentukan kesehatan dari jaringan tersebut.

Pengaplikasian analisa network akan dijelaskan pada studi kasus mengenai lalu lintas di Nigeria. Dalam melakukan studi kasus ini diantaranya bertujuan  untuk mengembangkan analisis GIS-dasar jaringan lalu lintas perkotaan dari Abuja, Federal Ibukota Nigeria. Kemudian halangan untuk merealisasikan pada studi secara umum selalu ditemukan, maka untuk mengantisipasi kegagalan studi dalam mencapai tujuan, peneliti mengikuti tujuan sebagaimana berikut:
1.Memilih dan mengembangkan kerja sumber;
2.Mengidentifikasi sumber dan peran mereka akan bermain dalam jaringan;
3.Pemodelan konektivitas;
4.Mendefinisikan atribut dan menentukan nilai-nilai mereka dan;

5.Melakukan analisis

1. Route Analysis
metode untuk menentukan rute optimal antara dua obyek atau lebih yang dihubungkan oleh jaringan transportasi. Rute optimal ini bisa berdasarkan jarak tempuh ataupun waktu tempuh terkecil. Contoh aplikasinya dari Route Analysis dapat dilihat pada gambar berikut;
Gambar 1

2. Service Area Analysis
Metode lain dalam NA adalah Service Area, yaitu metode untuk memperhitungkan area cakupan dari suatu obyek. Cakupan ini didasarkan pada waktu tempuh yang diperlukan untuk mencapai suatu obyek melalui jaringan transportasi.

Gambar 2

Sumber Data
Data yang digunakan melibatkan dua sumber yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh secara langsung di lapangan, dengan menggunakan alat survey diantaranya adalah GPS (Global Positioning System], wawancara dan observasi.  
Kemudian pada sumber data sekunder seperti informasi yang sudah ada mengenai lalu lintas hitungan untuk persimpangan jalan yang berbeda di kota yang dikumpulkan dari Komisi Keamanan Federal Jalan dan Departemen Federal Lalu Lintas Ibu Kota, peta penggunaan lahan, topografi dan jalan serta Peta yang diperoleh secara gratis dari Abuja, yang dikumpulkan, menggunakan Google Maps dan Google Earth. 

Metoda Merancang Jaringan
Dataset jaringan diciptakan dalam database yang mendukung beberapa tepi, berbalik dan sumber persimpangan. Konektivitas untuk dataset jaringan didirikan dengan menggunakan model pada software ArcGIS seri Konektivitas dalam hubungannya dengan model bidang elevasi. Dan kebijakan konektivitas untuk setiap sisi dan persimpangan sumber ditentukan. Skenario khusus, seperti jembatan juga dibahas. Impedansi yang digunakan selama analisis jaringan dan nilai-nilai mereka dari sumber-sumber jaringan ditentukan. 

Metoda Menciptakan Jaringan Dataset
Semua kelas fitur yang berpartisipasi sebagai sumber dalam jaringan ditempatkan dalam satu dataset fitur. Fields mewakili nilai-nilai jaringan impedansi seperti jarak waktu perjalanan, dan sebagainya serta jaringan lainnya atribut seperti satu arah, z-elevasi dll disediakan. Jaringan ini dibuat dengan menggunakan dataset dengan penamaan dataset jaringan, mengidentifikasi sumber-sumber jaringan, pengaturan konektivitas, mengidentifikasi data elevasi, menentukan sumber gilirannya atau sirkulasi, menentukan atribut (seperti biaya, deskripsi, pembatasan, dan hirarki), 

Analis menemukan cara terbaik untuk mendapatkan dari satu lokasi ke lokasi lain atau cara terbaik untuk mengunjungi beberapa lokasi. Lokasi yang ditentukan secara interaktif dengan menempatkan titik-titik pada layar, atau dengan memasukkan alamat, atau dengan menggunakan poin dalam kelas feature atau fitur yang ada lapisan. Rute terbaik ditentukan untuk urutan lokasi yang ditentukan oleh pengguna. Atau, analisis dapat menentukan urutan terbaik untuk mengunjungi lokasi, 

Gambar 3

Mengevaluasi Aksesibilitas
        Salah satu cara sederhana untuk mengevaluasi aksesibilitas adalah dengan jarak penyangga di sekitar titik. Misalnya, mengetahui berapa banyak pelanggan tinggal dalam radius 5 kilometer dari situs menggunakan lingkaran sederhana. Namun, mengingat orang melakukan perjalanan melalui jalan darat, metode ini akan tidak mencerminkan aksesibilitas yang sebenarnya ke tempat tujuan. Jaringan layanan dihitung oleh peneliti dapat mengatasi keterbatasan tersebut dengan mengidentifikasi jalan-jalan yang dapat diakses dalam waktu dan jarak 5 kilometer dari tempat melalui jalan. Setelah menciptakan itu, jaringan layanan memperoleh jalan yang dapat diakses, misalnya, menemukan daerah bisnis yang cukup bersaing dalam 5 menit berkendara.

Membuat MAT Biaya
Analis dapat membuat matriks asal-tujuan (OD) dengan memperhitungkan biaya pada matriks dari beberapa asal ke beberapa tujuan. Matriks biaya OD adalah tabel yang berisi impedansi jaringan dari masing-masing asal ke tujuan masing-masing. Selain itu, menempati urutan tujuan bahwa setiap asal terhubung ke dalam urutan berdasarkan impedansi jaringan minimum yang diperlukan untuk melakukan perjalanan itu asal ke tujuan masing-masing. Jalur jaringan terbaik ditemukan untuk setiap pasangan asal-tujuan, dan biaya yang disimpan dalam atribut tabel baris output, yang merupakan garis lurus.


Gambar 4


Sumber: 
Dwi, Syahid & Idham. 2015. Jurnal Network Analysis. Kota Bandung. UNISBA ( Universitas Islam Bandung)
https://kbudiz.wordpress.com/2009/04/17/apa-itu-analisa-jaringan-network-analysis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar